Apa sih yang kalian pikirkan tentang kuliah di kehutanan? Pasti pada mikir kerjaannya cuma ke hutan main lumpur, tanah, air, kena terik matahari terus jadi dekil buluk deh. Nooo, salah kalau yang terlintas dipikiran kalian kuliah di kehutanan hanya sebatas itu. Semua cewek bakal mikir kalau kuliah di kehutanan itu pasti akan buluk dekil, cewek anti yang namanya kena terik panas matahari. Heloooo Girls jaman sudah canggih, ada yang namanya sunscreen dan sunblock bisa melindungi kulit kalian. Kuliah di kehutanan itu kayak nggak kuliah, tapi ada saatnya kita keluar main-main ke lapangan. Di saat penat kuliah bisa refreshing jalan-jalan ke hutan, lihat pesona alam yang sungguh luar biasa indahnya, juga bisa menghirup udara segar yang mungkin tidak akan kalian rasakan di tempat lain. Kalian akan merasakan keseruan kuliah kehutanan yang asyik hanya di UGM. Pasti pada kepo kaaan, apa saja keseruannya????
Kuliah di kehutanan UGM pastinya tiap semester akan merasakan yang namanya jalan-jalan a.k.a praktikum lapangan, dan kegiatan lainnya. Berikut adalah beberapa kegiatan yang ada di kehutanan :
- Penanaman
Menanam pohon sekaligus sedekah, apa maksudnya? Sebenarnya sangat mulia jadi anak kehutanan, sederhananya misal kalau kita menanam pohon itu akan menyebarkan oksigen, selama pohon itu hidup akan menyebarkan oksigen ke seluruh manusia, hal itu dapat disebut “amal jariyah” (Budiadi, 2019).
(Penanaman 2019)
- Kuliah Lapangan
Kuliah lapangan biasanya dilaksanakan saat liburan semester dengan mengunjungi beberapa tipe hutan.
(Praktikum Lapangan 2018 Pacitan, Magetan, Sarangan)
- Pekan Olahraga dan Seni Kehutanan (PORSHUT)
Porshut biasanya diadakan saat semester ganjil bulan april – mei sebelum dilaksanakan PORSENIGAMA untuk mencari dan menyaring bakat – bakat terpendam mahasiswa/i fkt.
(Porshut 2019)
Kuliah tidak selalu tentang akademik saja, bisa juga non akademik. Jika kalian minat tentang dunia organisasi di Kehutanan UGM terdapat dua Badan Otonom (BO), yaitu :
Mahasiswa/i Kehutaan UGM saat memasuki semester 4 akan masuk ke departemen sesuai minat masing – masing, terdapat 4 departemen, yaitu :
Peminatan Manajemen Hutan mempelajari bagaimana mengelola dan memanfaatkan hutan berbasis hutan lestari. Yang dipelajari dalam manajemen hutan itu ada perencanaan hutan, inventarisasi hutan, biometrika komputasi dan statistika kehutanan, pemetaan hutan, sosial ekonomi kehutanan, kebijakan kehutanan, dan pemanenan hasil hutan.
Departemen ini berfokus dalam hal konservasi sumberdaya hutan yang meliputi flora dan fauna. Departemen ini mengajarkan kepada mahasiswa/i nya dalam kegiatan pengamatan, penelitian, dan pemerhati yang dibungkus oleh KP3. KP3 itu sendiri merupakan Kelompok Pengamat, Peneliti, dan Pemerhati. Kp3 sendiri terbagi menjadi 5, herpetofauna, primata, burung, wetland dan ekowisata.
Peminatan yang fokus ke pengolahan hasil hutan baik kayu maupun non kayu. Orang-orang bilang THH cocok buat kamu yang suka ngelab.
Silvikultur adalah minat yang menyajikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pembangunan dan rehabilitasi hutan yang mampu berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas dan manfaat sumberdaya hutan untuk kesejahteraan masyarakat. Di silvikultur sendiri terdapat 4 laboratorium, yaitu lab. Silvikultur dan Agroforestri, lab. Perlindungan dan kesehatan hutan, lab. Pemuliaan pohon dan lab. Fisiologi pohon dan ilmu tanah hutan.
Kehutanan UGM juga memiliki Badan Semi Otonom (BSO) dan Non BSO, yaitu :
BSO :
“Cerdas Berkarya,Santun Beretika” itulah jargon yang mencakup semangat dan cita cita dari KMIK. Rumah kebaikan yang berusaha membentuk pribadi pribadi shalih dalam bingkai indahnya ukhuwah.
- KSK (Komunitas Seni Kehutanan)
Komunitas Seni Kehutanan adalah wadah ekspresi, kreasi dan pelepas penat mahasiswa kehutanan khususnya dalam bidang seni (musik, tari, coret, jepret dan teater).
Mapala Silvagama merupakan organisasi kepecintaalaman yang berada di fakultas kehutanan UGM, Mapala Silvagama dirintis sejak tahun 1975 dan diresmikan pada tanggal 16 April 1978.
FSC adalah kelompok studi yang ada di Fakultas Kehutanan UGM. FSC cocok menjadi tempat “berani salah” bagi teman-teman yang ingin mencoba melakukan penelitian secara bersama.
- KMK Bonita (Keluarga Mahasiswa Kristen/Katolik)
Keluarga Mahasiswa Kristen dan Katolik BONITA (KMKK BONITA) adalah wadah pengambangan dan pembinaan dalam bidang keagamaan dan kerohanian untuk mahasiswa Fakultas Kehutanan yang beragama Kristen dan Katolik. KMKK BONITA didirikan pada tanggal 13 September 1988 di Yogyakarta. BONITA merupakan istilah di bidang kehutanan yang berarti kualitas tempat tumbuh. Sesuai dengan namanya, KMKK ini diharapkan menjadi tempat tumbuh yang berkualitas bagi setiap anggotanya di bidang pengembangan dan pembinaan diri terhadap nilai-nilai keagamaan dan kerohanian. KMKK BONITA berusaha mewujudkan jalannya sila pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dengan berdasarkan pada kasih, dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus serta berpedoman pada ajaran Alkitab.
Non BSO :
IFSA (International Forestry Students’ Association) adalah asosiasi mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan dari seluruh dunia. IFSA memiliki lebih dari 92 Komite Lokal dari sekitar 45 negara di dunia! Kantor pusat IFSA berlokasi di Breisgau, Jerman. Komite Lokal atau singkatnya disebut sebagai LC (Local Committee), adalah sub dari IFSA pusat yang terbagi di universitas atau komunitas suatu negara. LC IFSA dibagi menjadi 7 regional utama yaitu Afrika Utara, Afrika Selatan, Amerika Latin, Asia Pasifik, Eropa Utara, dan Eropa Selatan.
IFSA adalah asosiasi yang bersifat non-pemerintah, nirlaba dan non-agama yang sepenuhnya dijalankan oleh siswa untuk siswa dan menghasilkan ide dan hasil yang menguntungkan. Biasanya, kantor pusat IFSA disebut IFSA World. Salah satu LC-nya adalah IFSA LC UGM yang berlokasi di Universitas Gadjah Mada dan telah didirikan pada tahun 2002.
Selain HMM, BSO dan non BSO, ada juga terdapat suatu komunitas supporter yaitu Kapak Rimba yang biasa disebut Forestry Elite Suporter. Kapak rimba adalah elit suporternya fakultas kehutanan universitas gadjah mada, kapak rimba merupakan kebanggaan setiap elemen mahasiswa kehutanan bukan hanya yang S1 (FKT) tapi juga bagi mahasiswa Diploma (DKT). Kapak rimba itu bukan hanya sekedar suporter, kapak rimba juga wadah senang-senangnya mahasiswa kehutanan dengan caranya masing-masing.
Gimana seru kaaan kuliah di kehutanan, jadi jangan ragu lagi bagi kalian yang ingin kuliah di kehutanan 🙂